Suasana belajar yang monoton bisa menurunkan semangat siswa dalam
belajar. Apalagi bila siswa kurang diajak aktif berpartisipasi dalam
proses belajar mengajar. Untuk mengatasi hal ini, pendidik perlu
menyiapkan berbagai macam cara agar siswa tidak kehilangan semangat
belajar. Bagaimana caranya?
Menyampaikan manfaat dan tujuan pembelajaran
Siswa perlu memahami manfaat dari pembelajaran suatu materi
pelajaran. Misalnya, saat siswa belajar tentang cara menghitung luas
bangun datar. Guru perlu menjelaskan alasannya, mengapa siswa perlu
belajar materi ini atau manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari.
Misalnya, agar siswa bisa memahami cara menghitung luas bidang tanah.
Bila siswa tidak memahami cara menghitung luas bangun sendiri, bisa-bisa
nanti mereka bisa dibohongi oleh makelar tanah. Atau saat siswa belajar
tentang uang, jelaskan kepada siswa bahwa pembelajaran tentang uang
akan berguna saat siswa melakukan aktivitas berbelanja. Dengan
menyampaikan tujuan pembelajaran, maka siswa juga diajak untuk semakin
memahami alasan mereka belajar suatu materi pelajaran. Siswa akan
semakin memahami betapa pentingnya mereka mempelajari suatu materi
pembelajaran. Tujuan pembelajaran juga sangat penting disampaikan kepada
siswa, agar mereka paham poin-poin apa saja yang harus dicapai siswa.
Misalnya, saat mereka belajar tentang uang. Tujuan pembelajaran nya
adalah agar siswa mampu mengenal nilai mata uang dari Rp 100,- hingga Rp
10.000,-. Biasanya tujuan pembelajaran ini sudah tercantum di dalam
RPP.
Variasi kegiatan
Setiap kali hendak mengajar, guru harus memikirkan variasi
pembelajarannya. Misalnya dengan cara bermain peran, berdiskusi, kerja
kelompok, demonstrasi / presentasi, atau melakukan eksperiman.
Setiap model pembelajaran yang dipilih juga harus diisi dengan kegiatan
yang kreatif dan menarik. Misalnya bila guru memilih model pembelajaran
dengan cara melakukan presentasi. Maka pendidik perlu memikirkan apa
yang akan dipresentasikan? Sebelum presentasi, karya apa yang akan
dibuat? Media apa saja yang akan digunakan selama siswa melakukan
presentasi?
Suasana Belajar Santai dan Menyenangkan
Hal yang tidak kalah penting adalah bagaimana menciptakan suasana
belajar yang santai dan menyenangkan, namun siswa tetap mampu fokus
dalam proses pembelajaran. Untuk mencapai hal ini, pendidik harus tampil
dalam keadaan prima. Tidur malam diusahakan tidak lebih dari jam 23.00.
Bangun tidur langsung olah raga. Dan guru harus datang minimal 30
menit sebelum pelajaran dimulai. Sehingga guru tidak terlihat mengantuk
maupun tergesa-gesa. Selain itu, sebelum masuk pada materi pembelajaran,
guru sudah menyiapkan aktivitas awal yang menyenangkan, misalnya
bernyanyi, mendongeng, melakukan aktivitas permainan, dan aktivitas
menarik lainnya. Humor-humor segar saat menyampaikan materi pelajaran
juga bisa memotivasi siswa agar tidak mengantuk dan semangat mengikuti
pembelajaran.
Berikan penghargaan
Anak-anak usia dini lebih membutuhkan penghargaan, daripada kritikan.
Maka bila mereka melakukan sesuatu yang baik berikanlah penghargaan.
Penghargaan paling sederhana adalah berupa pujian. Penghargaan juga bisa
diberikan dalam bentuk stiker, bintang, dan lainnya.
(baca juga: Manfaat Pujian Dalam Memotivasi Anak )
(baca juga: Manfaat Pujian Dalam Memotivasi Anak )
- Sampaikan kriteria penilaian
Untuk kegiatan mengerjakan hand-out atau latihan soal,
anak-anak akan mendapatkan nilai dari jumlah jawaban yang benar. Namun
ada kalanya ada aktivitas yang membutuhkan kriteria penilaian. Misalnya
pada kegiatan bermain peran. Guru perlu menyampaikan kepada anak-anak
didiknya, kriteria penilaian apa saja yang akan diambil. Misalnya dari
kepercayaan diri, intonasi suara, ekspresi, dan lainnya. Dengan
menyampaikan kriteria penilaian, maka siswa akan semakin bersemangat
dalam mencapai nilai yang terbaik berdasarkan kriteria penilaian yang
disampaikan guru. Bila mereka mendapatkan nilai yang kurang bagus,
mereka juga akan memahami apa penyebabnya. Sehingga untuk ke depannya
mereka akan berusaha untuk mendapatkan hasil yang terbaik.
Memberikan komentar dengan kalimat positif
Agar anak-anak semakin semangat dalam belajar, pendidik perlu
menambahkan komentar atau masukan yang membangun pada setiap pekerjaan
siswa. Guru juga perlu belajar membuat kalimat yang positif. Misalnya
“Baik sekali”, “Lebih semangat dalam belajar ya…”, “Tingkatkan
ketelitian dalam mengerjakan soal”, dan masih banyak lagi. Guru tidak
boleh menggunakan kalimat negatif dalam memberikan komentar, misalnya
dengan kalimat, “Tulisan kamu kurang rapi…”, “Kurang teliti dalam
membaca soal”, dan kalimat negatif lainnya.
Ciptakan suasana kompetitif
Ada kalanya pendidik harus bisa menciptakan suasana kompetitif saat
pembelajaran. Akan lebih baik bila suasana kompetitif ini dilakukan
dalam pembelajaran berkelompok. Karena bila dilakukan dalam pembelajaran
individu, siswa yang memiliki kekurangan dalam hal memahami pelajaran
akan menjadi minder. Salah satu aktivitas yang berbau kompetisi adalah
cerdas cermat. Bisa juga dengan menggabungkan permainan dengan aktivitas
tanya jawab, misalnya aktivitas memasukkan bola ke dalam keranjang.
Setelah siswa berhasil memasukkan bola ke dalam keranjang, maka mereka
akan diberikan pertanyaan. Dan bila ia berhasil menjawab pertanyaan,
akan mendapatkan poin.
Suasana belajar yang menyenangkan, pertama-tama harus dimulai dari
kesiapan mental guru dalam mengajar serta persiapan materi yang baik.
Aktivitas menarik yang sudah direncanakan, akan menjadi terasa hambar
atau bahkan terkesan semrawut bila secara mental guru kurang fit atau
pun materi yang disiapkan kurang baik. Hal-hal semacam ini akan
menghambat sisi menyenangkan dari suatu aktivitas. Oleh karena itu, agar
suasana belajar mengajar tetap kondusif dan menyenangkan guru perlu
menjaga stamina serta teliti dalam melakukan persiapan materi.
DAFTAR SEGERA
TEMPAT TERBATAS
Lembaga
Kursus dengan program terlengkap yang mempunyai fasilitas pembelajaran
paling nyaman untuk memantapkan siswa dalam persiapan masuk PTN, target
lolos PTN, dan
siap bersaing dengan sekolah lain.
LEARNING IS SUPER FUN…
CP.
Shinta Dewi 085725068738 LEARNING IS SUPER FUN…
Silahkan KLIK DISINI untuk informasi lebih lanjut.
0 komentar:
Posting Komentar