Pemahaman masa tumbuh kembang anak akan sangat
menentukan dalam membentuk jati diri mereka, hal ini akan membangun karakter
dan kepribadian yang baik.
Masa
awal anak anak (early childhood) yaitu periode pekembangan yang merentang dari
masa bayi hingga usia lima atau enam tahun, periode ini biasanya disebut dengan
periode prasekolah. Selama masa ini, anak anak kecil belajar semakin mandiri
dan menjaga diri mereka sendiri, mengembangkan keterampilan kesiapan bersekolah
(mengikuti perintah, mengidentifikasi huruf), dan meluangkan waktu berjam jam
untuk bermain dengan teman teman sebaya.
Masa
pertengahan dan akhir anak (middle
and late childhood) ialah
periode perkembangan yang merentang dari usia kira kira enam hingga sebelas
tahun, yang kira kira setara dengan tahun tahun sekolah dasar, periode ini
biasanya disebut dengan tahun sekolah dasar. Keterampilan keterampilan
fundamental seperti membaca, menulis, dan berhitung telah dikuasai. Anak secara
formal berhubungan dengan dunia yang lebih luas dan kebudayaan. Prestasi
menjadi tema yang lebih sentral dari dunia anak dan pengendalian diri mulai
meningkat.
Masa
remaja (adolescence) ialah
suatu periode transisi dari masa awal anak anak hingga masa awal dewasa, yang
dimasuki pada usia kira kira 10 hingga 12 tahun dan berakhir pada usia 18 tahun
hingga 22 tahun. Masa remaja bermula pada perubahan fisik yang cepat,
pertambahan berat dan tinggi badan yang dramatis, perubahan bentuk tubuh, dan
perkembangan karakteristik seksual seperti pembesaran buah dada, perkembangan
pinggang dan kumis, dan dalamnya suara. Pada perkembangan ini, pencapaian
kemandirian dan identitas sangat menonjol (pemikiran semakin logis, abstrak,
dan idealistis) dan semakin banyak menghabiskan waktu di luar keluarga.
Pengembangan kemampuan diri tidak
hanya melalui pendidikan formal. Akan tetapi. Pendidikan non formal juga bisa
menjadi metode untuk pengembangan soft skills seseorang. Salah satunya bidang
kuliner, bidang kuliner adalah bagian dari seni sehingga dibutuhkan hasrat dan
kedisplinan untuk menguasainya.
Dari masa pertumbuhan anak-anak sampai
dengan mereka mendapatkan jati diri, diperlukan sebuah ruang yang bisa
memberikan tempat bagi mereka untuk melalui proses tersebut, IONS
Culinary College mencoba memberikan tempat bagi proses tersebut. Disini
anak akan dirangsang untuk mengembangkan kemampuan motorik halusnya,
sosialisasi dengan teman, belajar seni dan kreativitas, kemampuan kognitif dan
kemampuan berbahasa.
Read more...