Pribadi yang berinisiatif adalah pribadi yang tidak mudah
ikut-ikutan. Sedangkan daya kreatif adalah kemampuan anak untuk
menciptakan sesuatu. Sebenarnya kedua sifat atau kemampuan ini sangat
berkaitan dan saling mendukung. Karena biasanya anak yang kreatif adalah
anak yang tidak mudah ikut-ikutan, namun akan selalu punya keinginan
untuk menciptakan sesuatu yang baru. Setiap orang tua pasti bangga
memiliki anak yang seperti ini. Bagaimana cara membentuk anak memiliki
karakter ini? Semoga berguna bagi para pendidik juga dalam membentuk
karakter anak didiknya menjadi pribadi yang berinisiatif dan memiliki
daya kreatif yang tinggi.
Jangan berikan aturan yang terlalu mengikat anak
Berikanlah kreatifitas kepada anak dengan aturan yang tidak terlalu
ketat. Aturan yang tidak terlalu ketat akan memungkinkan anak lebih bisa
mengembangkan ide mereka. Salah satu contohnya adalah kita tidak perlu
melarang anak-anak yang menggambar matahari namun diberi mata, hidung,
dan bibir. Biarkan mereka berimajinasi sesuai dengan kemauan mereka.
Berikan pendampingan
Sebenarnya anak-anak tidak membutuhkan banyak aturan, apalagi aturan
yang ketat. Yang perlu diberikan kepada anak adalah petunjuk dan
bimbingan. Karena terkadang daya tangkap dan cerna mereka dalam
mengartikan suatu aturan juga belum maksimal. Maka agar anak-anak bisa
belajar di kelas dengan tertib, kita perlu memberikan petunjuk atau
penjelasan, dan tentu saja bimbingan secara intens. Karena bagaimana pun
anak-anak juga sangat membutuhkan bimbingan agar bisa melakukan segala
sesuatu dengan baik dan tertib.
Perlunya menjadi pendengar yang baik
Kedekatan harus dibangun melalui aktivitas hidup sehari-hari,
terutama saat anak berada di sekolah. Kita bisa meluangkan waktu
ngobrol, bermain, dan makan bersama anak-anak.
Agar kita bisa dekat dengan anak-anak berinisiatif lemah, kita perlu
tekun mendengarkan segala keluh kesah mereka. Saat mereka hendak
menceritakan sesuatu, kita perlu bersikap antusias dalam mendengarkan.
Sikap mau mendengarkan bisa menumbuhkan kedekatan dan kepercayaan. Maka
kita perlu melalui tahap ini dengan baik.
Membimbing anak dalam hal kemandirian
Anak-anak masih perlu pendampingan saat mereka melakukan segala
aktiitas mereka. Hal ini perlu dilakukan mengingat anak-anak masih perlu
belajar untuk melakukan suatu pekerjaan, terutama pekerjaan yang sulit,
dengan baik. Agar pendampingan yang kita berikan tidak membuat anak
menjadi “bergantung”, maka kita harus selalu ingat bahwa pendampingan
yang kita berikan adalah bersifat membimbing. Sedangkan bantuan yang
kita berikan pertama-tama adalah motivasi. Yang kedua adalah memberikan
petunjuk. Kemudian bila anak didik kita benar-benar tidak bisa melakukan
sesuatu seperti yang kita minta, kita bisa membantunya dengan kedua
tangan kita. Sehingga motivasi bantuan kita adalah agar anak didik kita
bisa melakukan sesuatu dengan baik, sesuai instruksi, dan dilakukan
secara mandiri.
Salah satu menumbuhkan kemandirian pada anak adalah dengan cara mengajarkan kepemimpinan pada anak.
Menaihati anak dengan kesabaran
Secara sadar atau tidak sadar terkadang ada pendidik yang
mengingatkan anak didiknya dengan cara membentak. Hal ini sangat tidak
disarankan untuk dilakukan oleh seorang pendidik. Seorang pendidik harus
cerdas dan bijak dalam memilih kata, serta mengatur volume suara saat
mengingatkan anak-anak didiknya. Hal terpenting di sini, kita harus
menasihati anak dengan penuh kasih. Anggaplah kita sedang menasihati
anak sendiri. Sehingga kata-kata yang kita keluarkan adalah kata-kata
yang membangun dan tidak menyakiti hati anak.
Orang tua perlu “menjadi anak-anak”
Sifat anak-anak sangat penting dimiliki oleh pendidik PAUD. Sifat
kanak-kanak yang ceria, gemar bermain, bersahabat, dan lainnya perlu
dimiliki oleh pendidik PAUD. Menjadi seperti anak-anak bukan berarti
harus berperilaku kekanak-kanakan. Agar kita bisa lebih dekat dengan
dunia anak-anak, maka kita juga perlu memiliki sifat yang dimiliki
anak-anak. Misalnya adalah ceria, jujur, terbuka, gemar bermain, dan
sifat lainnya. Bila kita bisa menjadi “setara” dengan anak-anak, maka
anak-anak akan menjadi lebih dekat dengan kita dan patuh pada kita.
Sehingga karena kedekatan dan kepatuhan itu pula anak-anak akan menjadi
terbuka dan memiliki inisiatif yang tinggi saat melakukan banyak hal.
Berikan pujian agar anak termotivasi
Pujian adalah penghargaan yang paling sederhana. Namun pujian tidak
akan memiliki kekuatan bila kita tidak melakukannya dengan tulus. Agar
anak-anak bisa memiliki rasa percaya diri yang tinggi, maka kita perlu
tekun memuji mereka. Bukan pujian yang terlalu sering atau berlebihan,
apalagi diulang-ulang. Pujian bisa kita berikan saat anak-anak tumbuh
menjadi anak yang semakin baik, misalnya, semakin rapi dalam merapikan
baju, semakin rajin masuk kelas, dan lainnya.
Meningkatkan kepercayaan diri anak
Anak-anak yang memiliki inisiatif yang tinggi biasanya adalah
anak-anak yang memiliki kepercayaan diri yang tinggi pula. Agar
kepercayaan diri anak semakin meningkat, kita bisa memberikan
kepercayaan kepada mereka untuk mengerjakan tugas penting. Kita juga
bisa meminta mereka untuk mengikuti pentas seni yang sesuai dengan bakat
dan talenta mereka.
Pribadi yang berinisitatif biasanya sulit dipengaruhi orang lain.
Itulah pentingnya bersosialisasi. Kurangilah mainan-mainan yang bersifat
egois, misalnya video game, gadet, dan lainnya. Mintalah buah hati anda
bermain dengan siapa saja namun tetap dalam pengawasan kita. Hal ini
akan membuat anak-anak berpikiran terbuka, mau memikirkan kebutuhan
orang lain, mau menerima kekurangan orang lain, namun tetap teguh dalam
pendirian terutama dalam memperjuangkan suatu kebenaran
Kreatifitas seorang anak bisa dikembangkan dengan memberikan anak
sarana belajar yang edukatif dan menyenangkan. Media pembelajaran yang
menyenangkan tersebut bisa berupa lagu maupun dongeng anak.
DAFTAR SEGERA
TEMPAT TERBATAS
Lembaga
Kursus dengan program terlengkap yang mempunyai fasilitas pembelajaran
paling nyaman untuk memantapkan siswa dalam persiapan masuk PTN, target
lolos PTN, dan
siap bersaing dengan sekolah lain.
LEARNING
IS SUPER FUN…
CP.
Shinta Dewi 085725068738
Silahkan KLIK DISINI untuk informasi lebih lanjut.
Ikuti dan dapatkan Tips & Trik masuk SMA TARUNA NUSANTARA